Ciri-ciri air tercemar dan parameternya
Air tercemar bisa dilihat dari beberapa tanda berikut:
• Perubahan suhu.
• Perubahan keasaman.
• Adanya rasa dan bau pada air.
• Adanya mikroorganisme.
• Meningkatnya radio aktifivitas pada lingkungan.
Parameter kualitas air bersih yang ditetapkan dalam PERMENKES 416/1990
terdiri atas parameter fisik, parameter kimiawi, parameter
mikrobiologis.
-
Parameter FisikParameter fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.
-
Parameter KimiaDari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag) ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat dapat mendenaturasi protein, disamping itu logam berat dapat bereaksi dengan gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di berbagai organ terutama saluran cerna, hati dan ginjal, maka organ-organ inilah yang terutama dirusak
-
Parameter MikrobiologisParameter mikrobiologis adalah air terbebas dari bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia colli, Clostridium perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk toksin (racun) sehingga dapat menyebabkan penyakit muntaber, kolera, typhus, dll.Air bersih yang layak untuk dikonsumsi seharusnya tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Adanya pencemaran menyebabkan perubahan pada sifat tersebut. Tanda-tanda bahwa air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan fisik. Beberapa di antaranya seprti dikutip dari Indiastudychannel, Selasa (25/5/2010) adalah:
-
Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya cemaran besi. Sementara pengotor berupa lumpur akan memberi warna merah kecoklatan.
-
Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh koloid (bio zat yang lekat seperti getah atau lem). Lumpur, tanah liat dan berbagai mikroorganisme seperti plankton maupun partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.
-
Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa pahit, pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.
-
Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali. Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain misalnya detergen.
-
Sedangkan rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi, sering terjadi di daerah sekitar muara sungai.
-
Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.
![]() |
Air Mengandung Lumpur |
![]() |
Air Mengandung Besi |
![]() |
Air Mengandung Zat Kapur |
Media Filter Air
Filter air berguna sebagai penyaring bakteri dan zat berbahaya yang dibawa oleh air tanah maupun air pam. Filter air tersebut mampu menyaring dengan penyaringan hingga 5micron yang berarti dapat menyaring bakteri dan zat berbahaya, serta mampu menyaring dengan kapasitas kecepatan hingga 1500 liter per jam.
Beberapa macam model Filter air yang biasa digunakan sebagai penyaring air: