Keuntungan Bisnis Air Minum RO dan Langkah - langkah bagi Pemula

Bisnis air isi ulang RO (Reverse Osmosis) adalah penyempurnaan dari bisnis air isi ulang biasa. Dengan teknologi semipermeabel yang lebih canggih, usaha ini menghasilkan air yang lebih sejuk, higienis, tidak berasa, dan tidak berbau.

Reverse Osmosis adalah proses pemurnian air dengan cara menghilangkan kandungan mineral di air. Inti dari teknologi ini adalah penyaringan bertekanan tinggi dengan menggunakan  membran semi permeable berukuran 0,0001mikron (rambut manusia dibagi 500.000 kali).

Penyaringan yang sangat canggih ini membuat membran semipermeabel berharga mahal. Selain itu jumlah air yang dihasilkan juga lebih sedikit. Kedua hal ini membuat harga Air RO lebih mahal daripada harga air minum biasa.

Meski lebih mahal, pembeli air minum RO tetap makin menjamur. Kebersihan dan kualitas Air menjadi  alasan utama mengapa bisnis ini sangat menjanjikan.

Kelas menegah di Indonesia terus meningkat, kebutuhan akan air layak minum juga terus naik. Keuntungan akan bisnis ini kian terlihat menggiurkan.

MENGAPA RO ?
1. Air baku bisa pakai air tanah / sumur / pdam.
2. Jadi tidak perlu beli air gunung yang biasa pakai truk tangki
3. Memasarkannya lebih mudah karena bisa di demo dan dibuktikan kelebihannya
4. Hasil Air lebih murni, dan tidak berlumut walaupun dijemur sekian tahun.

5. Sudah teruji oleh Permenkes dan Mendapatkan sertifikat air layak konsumsi.

6. Air kaya akan Oksigen sehingga baik bagi kesehatan. 

Modal Usaha Air Isi Ulang RO dan Analisa Keuntungan

Kita menggunakan analisa perhitungan dengan asumsi penjualan 40 galon per hari . Harga jual per galon Rp 6000/galon.

Modal Usaha

Paket depo air RO lengkap                  =  Rp 21.500.000

75 galon = 75 x 20.000                      = Rp 1.500.000

Motor bekas untuk pengantaran galon  = Rp 5.000.000

Total modal  yang dibutuhkan          = Rp 28.000.000

Penghasilan Perbulan  :  

Hasil penjualan = 40 x Rp6.000 x 30 hari = Rp 7.200.000

Biaya Operasional Perbulan usaha Air Isi Ulang:

2 Karyawan = 2 x 600.000         =  Rp 1.200.000

Sewa tempat usaha                   = RP  250.000

Tutup + Tisu Galon                    =  RP 180.000

Air untuk bahan baku                 = Rp  1.440.000

Listrik 500 watt                         =  Rp  200.000

Bensin    untuk mengantar         =   Rp   70.000

Total biaya operasional             =  Rp 3.340.000

Penghitungan keuntungan usaha air isi ulang

Penghasilan perbulan          = Rp 7.200.000

Biaya operasional bulanan   =  Rp 3.340.000 –

Total keuntungan perbulan  =  Rp 3.860.000

Analisa Usaha Air Isi Ulang RO

Total keuntungan per tahun       =  Rp 46.320.000

Biaya perawatan per tahun       = Rp 2.000.000

Keuntungan bersih per tahun     = RP 44.320.000

Lama balik modal = Rp 28.000.000/Rp 44.320.000/tahun = 0,61 tahun  = 7,5 bulan

% keuntungan = (keuntungan per tahun)/ (modal )
=  44.320.000/28.000.000 = 165%

Angka tersebut bisa berubah, misalnya:

• Menggunakan 7 langkah jitu yang sudah kami bahas di 7 Langkah Wajib untuk Menekan Modal dan Biaya
• Menurunkan modal dengan cara menggunakan motor sendiri, dan atau kios sendiri. Bisa juga dengan mengganti paket depo air minum
• Menggaji karyawan dengan jumlah yang lain
• Menaikkan atau menurunkan harga jual air minum per galon
• Cara Memulai Usaha Air Isi Ulang Galon

Hal-hal yang perlu anda siapkan sebelum memulai bisnis ini

1. Modal
   Sesuaikan modal dengan paket depo air minum yang akan anda beli. Jumlah maksimal produksi akan menentukan harga paket anda.
2. Lokasi
   Bisnis air isi ulang RO cocok untuk daerah yang mementingkan ketersediaan air dengan harga menengah. Misalnya :  Perumahan di tengah kota
   Apakah anda tahu tempat lainnya? Silahkan tulis di komentar ya.

3. Ijin dinas kesehatan
   Biasanya, penyedia depo membantu mengurus hal ini.  Jika tidak, anda harus tetap bersemangat mengurus sendiri.

4. Kunjungi yang sudah berpengalaman
   Bertanyalah ke orang yang pernah berbisinis di bidang inii. Mereka akan bercerita cara menaikkan omset dan menurunkan biaya.

Cara/Tips berjualan Air Isi Ulang RO

1. Aktif menawarkan produk anda
2. Sabar menjelaskan kualitas air minum
3. Menempelkan ijin dari dinas kesehatan
4. Memberi pinjaman galon gratis untuk beberapa pembeli pertama
5. Menjaga kebersihan FRP dan rajin mengganti membran jika sudah rusak

MENGAPA DEPOT AIR MINUM SEKARAT ?
Oleh : Fudji Wong

1. SUPPLIER YANG AWAM – banyak juga dijumpai di pasaran seorang supplier yang sangat awam tentang filter / penyaringan air minum, sehingga produk yang dijual kepada konsumen sama sekali TIDAK memenuhi standard air minum, sehingga kualitas air minum sangat rendah, bahkan TIDAK LAYAK untuk dikonsumsi, bahkan rasa airnya pun tidak enak, sehingga pelanggan enggan untuk membelinya
2. SUPPLIER YANG NAKAL – tidak jarang supplier yang nakal ,yang dengan sengaja menurunkan SPEC / KUALITAS barang yang dijual, sehingga KEUNTUNGAN yang di dapat bertambah besar. Selain motivasi untuk memperbesar KEUNTUNGAN, penurunan SPEC / KUALITAS barang yang dijual juga disebabkan oleh tuntutan dari konsumen yang minta harga murah, yang penting jadi, yang menyebabkan kualitas air minum juga tidak layak dikonsumsi dan berakibat banyaknya COMPLAIN dari para pelanggan, dan akhirnya ditinggalkan oleh pelanggan.
3. BIAYA OPERASIONAL TINGGI – dengan pengetahuan yang sangat minim tentang usaha air minum, tanpa perhitungan dan perencanaan yang matang, akhirnya biaya operasional kian hari kian bertambah, dan tidak diikuti oleh pemasukan yang baik.
4. MANAGEMENT GALON – hampir semua depot air minum adalah meminjamkan galon, tetapi sangat minim sekali pengetahuan tentang administrasi / management galon sehingga banyak sekali galon yang dibeli dari waktu ke waktu, dan banyak yang hilang karena lalai dicatat dalam buku.
5. TIDAK BISA MENJUAL – hal inilah yang sangat klasik, dimana hampir 95% pengusaha isi ulang hanya ‘MENUNGGU’ datangnya pelanggan, karena tidak bisa MENJUAL. Padahal hal ini adalah FAKTOR yang paling penting untuk pengembalian MODAL.

AKHIRNYA BANYAK SEKALI DIJUMPAI :

1. Keuntungan yang tidak dinikmati, karena galon yang dipinjamkan semakin hari semakin besar jumlahnya, sehingga pemilik depot tidak pernah menikmati keuntungan, karena hampir semua keuntungannya, telah habis untuk pembelian galon baru.
2. Depot Air Minum yang hanya mendapatkan pemasukan yang hanya cukup untuk menutup biaya operasional saja setiap bulannya, dan MODAL tidak pernah kembali.
3. Yang paling ironis adalah Depot air minum yang tutup, karena tidak ada pembeli !

SARAN BAGI PEMULA

1. Pilihlah Supplier yang baik, yang mengerti tentang air minum, yang telah berpengalaman di bidangnya, sehingga kualitas material yang didapat memenuhi standard air minum.
2. Pelajari dahulu semua administrasi / management dalam mengelola depot air minum, dan kalau bisa, cari supplier yang juga mempunyai depot air minum, sehingga bisa memberikan informasi yang anda butuhkan sebagai bahan perbandingan.
3. Buatlah rencana / strategy pemasaran, dan kalau bisa cari supplier yang mempunyai pengalaman di bidang pemasaran air minum, sehingga anda bisa mendapat pelatihan khusus dalam memasarkan dan menjual air minum.

FILTER AIR RO ITU SEPERTI APA? 

RO 3000Gpd (2x 4040Gpd) Mampu menghasilkan air sebanyak 10.000 liter / jam dengan hasil penyaringan RO water yang dapat langsung di konsumsi, baik digunakan untuk kebutuhan air minum perumahan, perkantoran, pabrik, hotel, restaurant atau penjualan air minum kemasan.

Produk dapat anda temukan di waterpluspure